Apa itu resesi ekonomi? mungkin kita sering mendengarkan istilah tersebut. Namun, banyak dari kalangan orang belum mengenal secara utuh dan tepat istilah resesi ekonomi serta bagaimana pengaruhnya dalam perekonomian di suatu negara atau dunia.
Apa itu resesi ekonomi?
Dilansir dari landx.id, resesi ekonomi adalah suatu kondisi dimana negara kondisi ekonomi negara mengalami penurunan dalam dua kuartal berturut-turut. Penurunan ini dapat terjadi dengan berbagai penyebab.
Peristiwa resesi ekonomi biasanya dapat diketahui dengan terjadinya pelemahan produk domestik bruto karena meningkatnya angka pengangguran karena lapangan kerja yang bermasalah serta masalah dalam sektor industri.
Penyebab resesi ekonomi
Melansir dari economicshelp.org, ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab negara mengalami resesi ekonomi antara lain:
Krisis keuangan
Jika bank kekurangan likuiditas, mereka mengurangi pinjaman dan ini mengurangi investasi.
Kenaikan suku bunga
Meningkatkan biaya pinjaman dan mengurangi permintaan.
Turunnya harga aset
Efek rendahnya daya beli membuat banyak aset menjadi jeblok nilainya seperti harga properti dan lain-lain.
Jatuh dalam upah riil
Seperti inflasi melebihi kenaikan upah nominal.
Apresiasi nilai tukar
Seperti ekspor kurang kompetitif.
Penghematan fiskal
Ketika pemerintah memotong pengeluaran akibat resesi agar ekonomi dalam negara tetap stabil.
Perang dagang
Terjadinya tindakan embargo karena situasi perang juga bisa menyebabkan resesi ekonomi.
Guncangan sisi penawaran
Seperti kenaikan harga minyak menyebabkan inflasi dan menurunkan daya beli. (misalnya pada tahun 1970-an)
Black Swan Event
Istilah ini mengacu pada peristiwa tak terduga yang sangat sulit diprediksi atau diluar prediksi. Misalnya, pandemi flu Covid-19 yang mengganggu perjalanan, rantai pasokan, dan aktivitas bisnis normal. Pandemi mempengaruhi penawaran dan permintaan.
Dampak resesi ekonomi
Secara umum dampak terjadinya resesi ekonomi dapat membuat pertumbuhan ekonomi menjadi melambat. Akibatnya, akan ada banyak pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mengalami kebangkrutan atau penyusutan jumlah karyawan.
Selain itu, pemutusan PHK ini nanti akan berdampak kepada  angka kemiskinan yang semakin meningkat serta mempengaruhi daya beli masyarakat di dalam negara. Banyak aset yang juga akan mengalami penyusutan harga karena menurunnya kemampuan daya beli masyarakat seperti harga rumah atau pasar saham.
Dalam sektor pemerintahan, negara pada akhirnya harus meningkatkan jumlah hutang untuk menjaga kestabilan ekonomi dalam negeri mengingat angka pemasukan dari pajak juga akan mengalami penurunan karena naiknya angka PHK.
Itu ulasan mengenai apa itu resesi ekonomi beserta penyebab dan dampaknya. Semoga kita dapat melewati dan mampu menghadapinya bersama-sama.